Skip to main content

Mie Judass Pedasnya Seseram Namanya

Mie Judass Pedasnya Seseram Namanya

Apa kabar sobat cerpen, semoga semoga tetap semangat yah, hari ini aku akan kasih info mengenai salah satu tempat kuliner di pandaan, mie judass dari namanya ajah serem yah sob,

berdiri pada tahun 2020 ini,  mie judass  terletak didaerah pandaan, kabupaten pasuruan, tempatnya tidak jauh dari bakso mercon cakto, makanan Ini termasuk kuliner baru. Seperti namanya mie judass diambil dari kata judass iskariot, aku sendiri yah sob yang mengambil kesimpulan,

Mie Judass Pedasnya Seseram Namanya

soalnya di dinding terdapat beberapa quot, salah satunya quotnya kurang lebih seperti ini “mungkin Tuhan menjadikan Yudass, agar kita bisa bersahabat” dalam islam judas adalah salah satu murid nabi isa yang digantung di tiang salib. Jadi tidak heran mie judass sendiri diberi lambang iblis bertanduk, tapi tenang ajah sob, kuliner ini tetap halal, hanya strategi marketing agar bisa menarik pelanggan lebih banyak.


Disini ada berbagai menu judass, seperti bakso, mie, dan minuman lainnya. Harganya juga terjangkau. Untuk yang suka kuliner pedas, sangat afdol kalau kalian mampir ketempat ini. Untuk rasa basonya menurutku lebih enak bakso mercon cakto, tapi untuk rasa pedasnya mie judass ini sangat juara, jauh sekali dengan bakso mercon ataupun kuliner pedas di pandaan lainya,
Mie Judass Pedasnya Seseram Namanya

buka setiap hari dari jam 11.30, dan tutup pukul 09.00 malam. Sobat bisa makan ditempat ataupun delivery order.


Kalau kalian makan ditempat, ada beberapa spot untuk berselfi dan dapat fasilitas wifi gratis juga, tapi satu kekuranganya  sob, tempat ini tidak menyediakan kamar mandi ataupun toilet. Jadi kalau kalian kebelet, kalian harus tahan yah. hehe

Jika sobat mau kesini, aku sarankan naik motor saja, karena tempatnya masuk ke gang kecil. Hanya cukup 1 mobil saja.

Happy kuliner sobat cerpen



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Nikah itu bukan melulu soal cinta bag.02

  Bagi yang belum membaca Nikah itu bukan melulusoal cinta bag.01 silahkan dibaca disini   Setelah istriku pergi membawa uang itu, akupun menjalani hidup layaknya orang pada umumnya, yang membedakan bahwa saat ini aku tidak bisa bekerja terlalu capek dan harus banyak istirahat untuk menjaga ginjalku agar tetap stabil.   Waktu terus berjalan, hari demi hari telah berlalu, bulanpun demikian, aku masih tinggal ditempat yang sama, Berita tentang mantan istriku sudah tidak terdengar lagi, terakhir kali aku mendengar bahwa ia dengan sahabatku telah menikah secara siri. akupun juga sudah tidak peduli lagi dan aku mulai menata hidup baru, meskipun sudah 2 tahun berlalu, aku masih belum menikah lagi.   Sekarang aku sudah tidak bekerja sebagai supir, karena kondisiku sudah tidak memungkinkan untuk bekerja berat, kegiatanku sehari-hari hanya berjualan minyak wangi dan pakaian muslim, Alhamdulillah meskipun untungnya tidak seberapa besar tapi cukup untuk memenuh...

Meraih Cita-cita, Butuh Duit..

Tinggi badannya kurang lebih seratus delapan puluh sentimeter, badannya tegap, suaranya serak tapi lantang, kulitnya langsat, kepala kotak rambut beruban, mata lebar seperti mata orang arab akan tetapi hidung pesek layaknya orang indonesia pada umumnya. jalannya pincang, konon ceritanya beliau dimasa muda adalah pemain sepak bola dan menggunakan doping agar gagah perkasa, kini usianya sudah menua mungkin sekitar enam puluh dua. ia adalah bapak Sukamat Guru Sosiologi yang mengajar di Madrasah Aliyah Ma'arif Kencong. Setiap pelajaran akan dimulai beliau selalu berapi-api memberikan wejangan, akan tetapi perkataan beliau hampir semua sesuai fakta saat ini, salah satu ucapa belia paling aku ingat adalah ketika beliau berkata bahwa untuk mencapai cita-cita, mereka harus mempunyai harta kalau tidak ada harta jangan berharap punya cita-cita tinggi, misalkan saja untuk kuliah kedokteran biaya kuliah mahal bukan main. ketika para siswa mendengar pastilah dibuat tak percaya karena kebanyakan...

Nasehat Sebatang Pohon Yang Telah lapuk

 sebatang pohon yang telah lapuk dari kejahuan tampak sebatang pohon yang telah lapuk termakan oleh usia, entah berapa lama batang pohon itu berdiri tegap disana, jikalau dilihat dari fisiknya batang pohon itu sudah berumur puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun, tiada pokok batang pohon disamping kanan dan kirinya, dia hanya sendiri menunggu kehancuran. saat kudekati batang pohon itu tiba-tiba berbicara, "dahulu kala aku adalah sebuah pohon yang kuat, akarku menghujam sampai kedasar bumi dan dahan-dahanku menjulang tinggi sampai menembus langit, setiap hari, tidak kurang dari seratus burung hinggap diranting dan pokok diriku, entah itu untuk mencari makan atau hanya sekedar meneduh" Kenapa sekarang kamu seperti ini "tanyaku" batang kayu yang sudah lapuk itu mulai mengeluarkan air mata dan tersedu-sedu sambil meneruskan kisahnya, "aku tak pernah menyangka bahwa aku akan berakhir seperti ini, aku hanyalah sebuah batang pohon meskipun diriku kuat tapi aku  teta...