Skip to main content

Pantai Papuma Masih Menjadi Primadona di Kabupaten Jember

Pantai Papuma Masih Menjadi Primadona di Kabupaten Jember

Setiap warga jember setiap ditanya pantai apa yang paling bagus di daerah jember, pasti jawabanya adalah pantai papuma. Sebenarnya ada beberapa pantai seperti pantai paseban, pantai pancer, watu ulo, pantai payangan, pantai papuma dan masih banyak lagi. Tapi semua pantai itu masih berada di bawah pantai papuma dari segi pemandagan, pasir, ombak sampai fasilitas umumnya.

Pantai papuma masih berada diwilayah pantai selatan, posisi pantai selatan terletak dipulau jawa mulai dari (banten)  bagian selatan sampai ke (banyuwangi) bagian selatan. Yang membedakan pantai selatan dengan pantai lainya adalah ombaknya terkenal besar dan pasirnya berwarna hitam. Tapi tidak untuk pantai yang satu ini, yupz pantai papuma adalah satu dari bebarapa pantai di jawatimur  yang memiliki ombak sedang dan pasirnya berwarna putih.

Pantai papuma berbeda dengan pantai lain di jember yang memiliki pasir berwarna hitam dan ombaknya yang besar, pantai ini juga memiliki posisi tidak seperti pantai pada umumnya di jember, posisi pantai selatan di jember pada umumnya berderet dari timur ke barat atau sebaliknya, sedangkan pantai papuma memiliki garis pantai dari selatan ke utara dan sebaliknya, di bibir pantai agak menjorok kelaut terdapat batu karang  sehingga menahan ombak besar datang dari lepas pantai, menuju bibir pantai. Mungkin karena ini ombak disini tidak sebesar di pantai selatan lainya.

Jika dilhat sekilas pantai ini sepertinya terbentuk karena gempa bumi, atau karena akibat deburan ombak yang menghantam tepian gunung terus-menerus selama jutaan tahun karena terlihat di bibir pantai banyak sekali gundukan batu, seperti terbelah-belah, bebatuan alami ini persis dibibir pantai sehingga menambah keelokan pantai papuma.

Selain  memiliki pasir putih dan ombak sedang, papuma juga memiliki air jernih, biru kehijau-hijauan, sehingga kita bisa melihat ikan-ikan kecil berenang didalamnya.

Pantai ini sangat cocok untuk liburan keluarga, rombongan, ataupun bersama pasangan. Jika kalian bersama keluarga fasilitas disini cukup lengkap mulai dari penginapan, warung makan, atau hanya sekedar duduk dibawah pohon dan makan-makan ditepi pantai sambil menikmati semilir angin.

Jika kalian bersama pasangan kalian bisa mengabadikan moment dengan berfoto atau berselfi karena banyak spot foto yang ciamik, dan jika beruntung kalian bisa menemukan sunset disore hari.

jika kalian beramai-ramai kalian bisa mendirikan tenda untuk bermalam kemudian memancing dan hasil pancinganya bisa kalian bakar ditempat, sungguh nikmat bukan? Saat siang hari kalian tidak usah kuatir terkena sengatan sinar matahari, karena disini banyak tertanam pohon-pohon di tepi pantai.

Pada akhir pekan biasanya banyak pengunjung datang kesini, meskipun tidak seramai hari lebaran atau tahun baru, ada beberapa turis dari manca negara dan kebanyakan adalah turis local.

fasilitas umum disini cukup memadai, mulai dari mushola, toilet umum, kamar mandi hingga kamar ganti. Disini juga banyak sekali hewan liar, seperti burung pemangsa ikan yang bertengger di atas karang, dan monyet-monyet berkeliaran diatas pohon bahkan mereka turun dijalan, karena biasanya pengunjung memberi makanan, tapi tenang ajah monyet disini tidak galak, bahkan cenderung takut apabila di dekati manusia.

Yang terakhir pantai papuma mempunyai tebing tinggi seperti menara yang terbentuk dari batuan karang, posisinya persis di pinggir laut. Jika kita melihat kea rah selatan kita akan melihat lautan lepas dan anginya cukup kencang. jika melihat ke arah utara kalian akan melihat pohon mirip seperti pohon scotra, pohon misterius di timur tengah yang berusia puluhan tahun. Tapi sayangnya kalian harus bayar lagi, karena diatas pengunjungnya dibatasi agar tidak terlalu kebanyakan wisatawan dan supaya aman juga, meskipun begitu kalian akan puas dengan indahnya pemandangan diatas sanah.

Tempat ini terletak Jl. Raya Lojejer, Area Kebun, Lojejer, Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68162, Buka 24 jam dengan tiket Rp 17.500,- untuk weekend dan Rp 15.000,-  untuk wekdays plus biaya parkir 5rb rupiah. Cukup murah bukan? Harga update pada saat artikel ini ditulis.

Jika ingin kesini kalian bisa mengendarai motor ataupun mobil, dari pusat kota jember memerlukan waktu kurang lebih setengah jam, jika sudah masuk gapura bertuliskan pantai papuma kalian akan melewati ladang  tembakau  dikiri jalan dan disebelah kanannya terdapat hutan jati milik pemerintah kab. jember. Jalanannya berliku, naik turun dan terdapat tikungan tajam, sangat tidak disarankan driver pemula mengendarai di tempat ini.

Terimakasih semoga bermanfaat dan nantikan cerita pena selanjutnya.


Comments

Popular posts from this blog

Nikah itu bukan melulu soal cinta bag.02

  Bagi yang belum membaca Nikah itu bukan melulusoal cinta bag.01 silahkan dibaca disini   Setelah istriku pergi membawa uang itu, akupun menjalani hidup layaknya orang pada umumnya, yang membedakan bahwa saat ini aku tidak bisa bekerja terlalu capek dan harus banyak istirahat untuk menjaga ginjalku agar tetap stabil.   Waktu terus berjalan, hari demi hari telah berlalu, bulanpun demikian, aku masih tinggal ditempat yang sama, Berita tentang mantan istriku sudah tidak terdengar lagi, terakhir kali aku mendengar bahwa ia dengan sahabatku telah menikah secara siri. akupun juga sudah tidak peduli lagi dan aku mulai menata hidup baru, meskipun sudah 2 tahun berlalu, aku masih belum menikah lagi.   Sekarang aku sudah tidak bekerja sebagai supir, karena kondisiku sudah tidak memungkinkan untuk bekerja berat, kegiatanku sehari-hari hanya berjualan minyak wangi dan pakaian muslim, Alhamdulillah meskipun untungnya tidak seberapa besar tapi cukup untuk memenuh...

Meraih Cita-cita, Butuh Duit..

Tinggi badannya kurang lebih seratus delapan puluh sentimeter, badannya tegap, suaranya serak tapi lantang, kulitnya langsat, kepala kotak rambut beruban, mata lebar seperti mata orang arab akan tetapi hidung pesek layaknya orang indonesia pada umumnya. jalannya pincang, konon ceritanya beliau dimasa muda adalah pemain sepak bola dan menggunakan doping agar gagah perkasa, kini usianya sudah menua mungkin sekitar enam puluh dua. ia adalah bapak Sukamat Guru Sosiologi yang mengajar di Madrasah Aliyah Ma'arif Kencong. Setiap pelajaran akan dimulai beliau selalu berapi-api memberikan wejangan, akan tetapi perkataan beliau hampir semua sesuai fakta saat ini, salah satu ucapa belia paling aku ingat adalah ketika beliau berkata bahwa untuk mencapai cita-cita, mereka harus mempunyai harta kalau tidak ada harta jangan berharap punya cita-cita tinggi, misalkan saja untuk kuliah kedokteran biaya kuliah mahal bukan main. ketika para siswa mendengar pastilah dibuat tak percaya karena kebanyakan...

Nasehat Sebatang Pohon Yang Telah lapuk

 sebatang pohon yang telah lapuk dari kejahuan tampak sebatang pohon yang telah lapuk termakan oleh usia, entah berapa lama batang pohon itu berdiri tegap disana, jikalau dilihat dari fisiknya batang pohon itu sudah berumur puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun, tiada pokok batang pohon disamping kanan dan kirinya, dia hanya sendiri menunggu kehancuran. saat kudekati batang pohon itu tiba-tiba berbicara, "dahulu kala aku adalah sebuah pohon yang kuat, akarku menghujam sampai kedasar bumi dan dahan-dahanku menjulang tinggi sampai menembus langit, setiap hari, tidak kurang dari seratus burung hinggap diranting dan pokok diriku, entah itu untuk mencari makan atau hanya sekedar meneduh" Kenapa sekarang kamu seperti ini "tanyaku" batang kayu yang sudah lapuk itu mulai mengeluarkan air mata dan tersedu-sedu sambil meneruskan kisahnya, "aku tak pernah menyangka bahwa aku akan berakhir seperti ini, aku hanyalah sebuah batang pohon meskipun diriku kuat tapi aku  teta...