Skip to main content

3 FAKTA MASJID AGUNG JAMI' MALANG YANG JARANG DIKETAHUI

 

MASJID AGUNG JAMI’ MALANG

Setiap kota biasanya memiliki masjid agung masing masing, dan setiap masjid agung biasanya selalu berada di tengah tengah kota dan selalu berdekatan dengan Alun-alun. Terletak di jalan Merdeka Barat No.3, didirikan pada tahun 1890 diatas tanah negara yang mempunyai luas sekitar 3000m2 Masjid Agung Jami’ dibangun dengan 2 tahap, yaitu pada tahun 1890 M, untuk tahap pertama dan 1903 untuk tahap ke 2.

Masjid jami' malang
Didalam bangunan masjid

Berikut ini adalah Fakta menarik mengenai Masjid Agung Jami' dimalang.

Memiliki 2 corak Arsitektur

Setiap masjid biasanya memang memiliki ciri khas tersendiri, tentu saja juga denga Masjid Agung Jami’ Malang ini yang memiliki dua gaya astitektur, yaitu arsitektur Jawa dan Timur tengah/Arab, Arsitektur  Jawa terlihat dari dalalam bangunan, terlihat begitu banyak  kaligrafi serta langit-langit terbuat dari kayu. Dan luarnya terlihat seperti bangunan timur tengah yang berbentuk  kubah.

2.  Selalu Rame Pengunjung/wisatawan

Karena letaknya yang sangat strategis Masjid Agung Jami’ Malang ini dipenuhi banyak wisatawan dari luar kota maupun dalam kota terutama pada saat weekend dan hari libur, hanya untuk sekedar sholat ataupun foto-foto,  didepan masjid terdapat Alun-alun kota malang yang tambah membuat Masjid  ini semakin meriah.

3.  Simbol Toleransi

Siapa sangka ternyata Masjid Agung Jami’ ini adalah simbol toleransi antar umat beragama, itu sangat terlhat dari beberapa meter terdapat Gereja tempat orang kristen beribadah dan wihara tembat umat Budha beribadah.

Masjid jami' malang
Beduk masjid jami malang


Itulah bebeberapa fakta tentang Masjid Agung Jami’ yang orang ketahui

Semoga bermanfaat

Comments

Popular posts from this blog

Nikah itu bukan melulu soal cinta bag.02

  Bagi yang belum membaca Nikah itu bukan melulusoal cinta bag.01 silahkan dibaca disini   Setelah istriku pergi membawa uang itu, akupun menjalani hidup layaknya orang pada umumnya, yang membedakan bahwa saat ini aku tidak bisa bekerja terlalu capek dan harus banyak istirahat untuk menjaga ginjalku agar tetap stabil.   Waktu terus berjalan, hari demi hari telah berlalu, bulanpun demikian, aku masih tinggal ditempat yang sama, Berita tentang mantan istriku sudah tidak terdengar lagi, terakhir kali aku mendengar bahwa ia dengan sahabatku telah menikah secara siri. akupun juga sudah tidak peduli lagi dan aku mulai menata hidup baru, meskipun sudah 2 tahun berlalu, aku masih belum menikah lagi.   Sekarang aku sudah tidak bekerja sebagai supir, karena kondisiku sudah tidak memungkinkan untuk bekerja berat, kegiatanku sehari-hari hanya berjualan minyak wangi dan pakaian muslim, Alhamdulillah meskipun untungnya tidak seberapa besar tapi cukup untuk memenuh...

Meraih Cita-cita, Butuh Duit..

Tinggi badannya kurang lebih seratus delapan puluh sentimeter, badannya tegap, suaranya serak tapi lantang, kulitnya langsat, kepala kotak rambut beruban, mata lebar seperti mata orang arab akan tetapi hidung pesek layaknya orang indonesia pada umumnya. jalannya pincang, konon ceritanya beliau dimasa muda adalah pemain sepak bola dan menggunakan doping agar gagah perkasa, kini usianya sudah menua mungkin sekitar enam puluh dua. ia adalah bapak Sukamat Guru Sosiologi yang mengajar di Madrasah Aliyah Ma'arif Kencong. Setiap pelajaran akan dimulai beliau selalu berapi-api memberikan wejangan, akan tetapi perkataan beliau hampir semua sesuai fakta saat ini, salah satu ucapa belia paling aku ingat adalah ketika beliau berkata bahwa untuk mencapai cita-cita, mereka harus mempunyai harta kalau tidak ada harta jangan berharap punya cita-cita tinggi, misalkan saja untuk kuliah kedokteran biaya kuliah mahal bukan main. ketika para siswa mendengar pastilah dibuat tak percaya karena kebanyakan...

Nasehat Sebatang Pohon Yang Telah lapuk

 sebatang pohon yang telah lapuk dari kejahuan tampak sebatang pohon yang telah lapuk termakan oleh usia, entah berapa lama batang pohon itu berdiri tegap disana, jikalau dilihat dari fisiknya batang pohon itu sudah berumur puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun, tiada pokok batang pohon disamping kanan dan kirinya, dia hanya sendiri menunggu kehancuran. saat kudekati batang pohon itu tiba-tiba berbicara, "dahulu kala aku adalah sebuah pohon yang kuat, akarku menghujam sampai kedasar bumi dan dahan-dahanku menjulang tinggi sampai menembus langit, setiap hari, tidak kurang dari seratus burung hinggap diranting dan pokok diriku, entah itu untuk mencari makan atau hanya sekedar meneduh" Kenapa sekarang kamu seperti ini "tanyaku" batang kayu yang sudah lapuk itu mulai mengeluarkan air mata dan tersedu-sedu sambil meneruskan kisahnya, "aku tak pernah menyangka bahwa aku akan berakhir seperti ini, aku hanyalah sebuah batang pohon meskipun diriku kuat tapi aku  teta...