Skip to main content

MELATIH IKHLAS ITU MUDAH

TERNYATA MELATIH IKHLAS ITU MUDAH

Melatih ikhlas itu mudah

Setiap manusia mempunyai bentuk rupa dan sifat yang berbeda-beda, akan tetapi dalam beramal manusia diharuskan dengan cara yang sama yaitu ikhlas, luas sekali makna ikhlas yang paling popular adalah menyandarkan sesuatu dengan tulus kepada Alloh Subhanahu Wata’ala. Dikehidupan sehari hari kita sering mendengar kata ikhlas bertebaran akan tetapi akankah kita sudah paham dan mengerti dengan arti kata ikhlas.

Orang yang baru belajar ikhlas sungguh sangat sulit, karena ini adalah ilmu tertinggi dalam agama islam, karena ketika kita melakukan sesuatu tanpa rasa ikhlas nilainya akan berkurang bahkan bisa hilang. Ilmu ikhlas memang harus dilatih secara kontinyu, terus menerus agar kita bisa menguasai ilmu ikhlas.

Dengan ilmu ikhlas banyak sekali manfaatnya, misalkan seseorang memberi uang dengan iklhas berarti ia memberi dengan tidak mengharapkan imbalan terhadap orang yang kita kasih, begitupun dengan sang penerima juga tidak merasa malu karena diberi. Akan tetapi berbeda dengan orang yang tidak ikhlas mereka akan meminta imbalan ketika memberi. Meskipun hanya berupa ucapan terima kasih, karena orang yang memberi dengan ikhlas akan merasa sesuatu yang ia berikan adalah titipan dari Alloh,

Berlajar ilmu ikhlas ternyata sangat mudah bila kita tahu caranya, begini caranya menuut KH.Bahaudin Nursalim atau yang biasa disebut Gus Baha, melatih ilmu ikhlas itu sangat mudah, yaitu jangan memposisikan diri kita bukan sebagai pemberi melainkan sebagai yang diberi.

Misalkan contoh anggap saja kita memberi uang kepada seseorang sebesar lima ribu rupiah, kemudian kamu bilang ikhlas kepada orang itu, apabila kamu anggap itu adalah uang dari kamu maka akan susah untuk ikhlas karena kamu merasa uang itu milik kamu sehingga kamu akan merasa sombong dan ujub, awalan kata mem itu berarti subjek sedangkan di berarti objek.

Maksunya begini yang benar adalah ketika melatih ikhlas yaitu dengan cara kamu jadikan diri kamu dulu sebagai objek bukan subjek. Ketika kamu memberi uang lima ribu rupiah, kamu seaharusnya bilang terimakasih ya Alloh, Engkau takdirkan hamba bisa menyalurkan apa yang dititpkan oleh hamba berupa uang untuk saya salurkan ke orang lain, dengan cara ini pasti orang bisa ikhlas.

Mengenal ilmu ikhlas ini sebenarnya juga harus mengenal ilmu hakikat terlebih dahulu, yaitu semua langit, bumi dan semua isinya diciptakan oleh Alloh, kita sebagai makhluk diberikan ini semua, jadi ketika kita saat memberi sesuatu pasti kita akan ikhlas, karena kita merasa semua ini pemberian Alloh, jadi akan merasa aneh atau janggal kalau sudah seperti ini kita tidak bisa ikhlas.

Contoh satu lagi, ketika kamu sholat akan meresa janggal sekali jika kita tidak ikhlas, karena Alloh sudah mentakdirkan kita bisa sujud, kita sudah bisa berterimakasih. “Alhamdulillha ya Alloh, Engkau takdirkan hamba bisa sujud”, dengan cara seperti ini pasti kita malu untuk menuntut sesuatu kepada Alloh Subhanahu Wata’ala.

Adapaun sisi positif dari sifat ikhlas adalah akan menghilangkan rasa bangga/ sombong, iri, dengki dan penyakit hati lainya yang akan membahayakan kelangsungan amal kita, karena jika kita tidak bisa ikhlas maka amal kita akan hilang dan tidak dicatat sebagai amal kebaikan dan bahkan akan dicatat sebagai amal keburukan.

Mari ktia sama-sama belajar untuk ikhlas, karena ikhlas berada dalam dada manusia bukan dimulut, ketika kita melakukakan sesuatu jangan bertanya ikhlas kepada orang itu, karena lain mulut lain hati.

Itu dia cara melatih rasa ikhlas, semoga bermanfaat..

 

Comments

Popular posts from this blog

Nikah itu bukan melulu soal cinta bag.02

  Bagi yang belum membaca Nikah itu bukan melulusoal cinta bag.01 silahkan dibaca disini   Setelah istriku pergi membawa uang itu, akupun menjalani hidup layaknya orang pada umumnya, yang membedakan bahwa saat ini aku tidak bisa bekerja terlalu capek dan harus banyak istirahat untuk menjaga ginjalku agar tetap stabil.   Waktu terus berjalan, hari demi hari telah berlalu, bulanpun demikian, aku masih tinggal ditempat yang sama, Berita tentang mantan istriku sudah tidak terdengar lagi, terakhir kali aku mendengar bahwa ia dengan sahabatku telah menikah secara siri. akupun juga sudah tidak peduli lagi dan aku mulai menata hidup baru, meskipun sudah 2 tahun berlalu, aku masih belum menikah lagi.   Sekarang aku sudah tidak bekerja sebagai supir, karena kondisiku sudah tidak memungkinkan untuk bekerja berat, kegiatanku sehari-hari hanya berjualan minyak wangi dan pakaian muslim, Alhamdulillah meskipun untungnya tidak seberapa besar tapi cukup untuk memenuh...

Meraih Cita-cita, Butuh Duit..

Tinggi badannya kurang lebih seratus delapan puluh sentimeter, badannya tegap, suaranya serak tapi lantang, kulitnya langsat, kepala kotak rambut beruban, mata lebar seperti mata orang arab akan tetapi hidung pesek layaknya orang indonesia pada umumnya. jalannya pincang, konon ceritanya beliau dimasa muda adalah pemain sepak bola dan menggunakan doping agar gagah perkasa, kini usianya sudah menua mungkin sekitar enam puluh dua. ia adalah bapak Sukamat Guru Sosiologi yang mengajar di Madrasah Aliyah Ma'arif Kencong. Setiap pelajaran akan dimulai beliau selalu berapi-api memberikan wejangan, akan tetapi perkataan beliau hampir semua sesuai fakta saat ini, salah satu ucapa belia paling aku ingat adalah ketika beliau berkata bahwa untuk mencapai cita-cita, mereka harus mempunyai harta kalau tidak ada harta jangan berharap punya cita-cita tinggi, misalkan saja untuk kuliah kedokteran biaya kuliah mahal bukan main. ketika para siswa mendengar pastilah dibuat tak percaya karena kebanyakan...

Nasehat Sebatang Pohon Yang Telah lapuk

 sebatang pohon yang telah lapuk dari kejahuan tampak sebatang pohon yang telah lapuk termakan oleh usia, entah berapa lama batang pohon itu berdiri tegap disana, jikalau dilihat dari fisiknya batang pohon itu sudah berumur puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun, tiada pokok batang pohon disamping kanan dan kirinya, dia hanya sendiri menunggu kehancuran. saat kudekati batang pohon itu tiba-tiba berbicara, "dahulu kala aku adalah sebuah pohon yang kuat, akarku menghujam sampai kedasar bumi dan dahan-dahanku menjulang tinggi sampai menembus langit, setiap hari, tidak kurang dari seratus burung hinggap diranting dan pokok diriku, entah itu untuk mencari makan atau hanya sekedar meneduh" Kenapa sekarang kamu seperti ini "tanyaku" batang kayu yang sudah lapuk itu mulai mengeluarkan air mata dan tersedu-sedu sambil meneruskan kisahnya, "aku tak pernah menyangka bahwa aku akan berakhir seperti ini, aku hanyalah sebuah batang pohon meskipun diriku kuat tapi aku  teta...