Dengan alasan apapun
mengapa suami selingkuh memang tidak dibenarkan, akan tetapi hingga saat ini
kasus perselingkuhan sangat marak terjadi, dari semua kalangan masyarakat mulai
dari kalangan masyarakat biasa, artis hingga pejabat. Berita perselingkuhan di
televisi, media sosial hingga berita dari cingur emak-emak komplek seakan sudah
menjadi hal biasa dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita lihat dari beberapa
kasus ada beberapa alasan mengapa suami selingkuh.
Pertama,
Melihat Wanita Lain Lebih Cantik
Ada sebuah pepatah
mengatakan “rumput tetangga terlihat lebih hijau”, sebelum seorang laki-laki
menikah mereka menganggap istrinya adalah wanita paling cantik, karena sebelum
menikah sifat asli seorang wanita belum terlihat, begitu sifat aslinya mulai
terlihat barulah mulaii timbul percik percik api pertengkaran, seoarang wanita
akan berdandan semaksimal mungkin sebelum ketemu seorang laki-laki, akan tetapi
ketika sesudah menikah biasanya wanita bersikap sembrono, atau berdandan.
Kedua,
Sudah Bosan
Tidak seperti pepatah
jawa “witing tresno jalaran songko kulino”, “Terjadi Jatuh Cinta karena Sering
Ketemu”, awal jatuh cinta memang terkadang karena sering ketemu tapi sering
ketemu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun dan melakukan ha itu-itu saja akan
membuat seorang laki-laki cepat merasa bosan.
Ketiga,
Tidak Kuat Dengan Godaan
Pada dasarnya seorang
laki-laki adalah pendiam, ibarat seekor kucing yang sedang tidur, ketika ada sesorang
yang sedang goreng ikan di dapur pastilah kucing itu mengeong-ngeong meskipun
perutnya sudah kenyang.
Keempat,
Tidak Nyaman
Hal yang paling sering
terjadi dalam kasus perselingkuhan adalah karena suami merasa tidak dihargai,
cobaan seperti ini biasanya saat posisi wanita berada diatas, atau pekerjaan
seorang perempuan mempunyai pekerjaan lebih bagus dibanding suaminya sehingga
terkadang istri merasa arogan sedangkan seorang laki-laki tidak suka dengan
sifat seperti itu. Sehingga ia mencari
wanita lain yang menurutnya lebih baik
Kelima,
Tidak Tahu Tujuan Menikah.
Kebanyakan orang laki-laki menikah karena hanya alasan rasa cinta, alasan ini tidak sepenuhnya salah juga tidak sepenuhnya benar, seperti sebuah rasa pada umumnya seperti rasa manis dari air gula, ia hanya akan terasa manis ketika nempel di lidah akan tetapi akan hilang setelah melewati tenggorokan.
Dengan alasan apapun
tidak dibenarkan seorang suami
selingkuh, dari segi norma maupun agama, yang terpenting dari semua ini adalah
bagaiman seseorang harusnya tau tujuan dari menikah, jika tujuan menikah hanya
karena rasa cinta maka point nomor 5 akan dia dapatkan, akan tetapi jika dia
menikah karena ibadah maka dia akan menjaga istrinya sekuat dan sepenuh hati
layaknya menjaga sholat saat menghadap Alloh Subhanauwataala
Comments
Post a Comment