Skip to main content

Seseoang Dilarang Mempunyai Sifat Seperti Tumbuhan Benalu, Ini Bahayanya..

https://www.ceritapena.my.id/2024/04/seseoang-dilarang-mempunyai-sifat.html
Tumbuhan Benalu

Jangan mempunyai sifat seperti tumbuhan Benalu

perkataan seperti ini sering kita dengar dari seseorang, Perlu teman-teman ketahui pohon benalu mempunyai nama ilmiah Loranthus atau sejenis tumbuhan yang hanya bisa hidup bergantung pada tumbuhan lain bisa disebut juga dengan tanaman parasit.

Tumbuhan benalu biasanya tumbuh disebuah batang pohon, batangnya mirip ranting, mempunyai dahan kecil-kecil dan buahnya disukai oleh burung-burung. tumbuhan benalu ini tumbuh tersebar akibat buahnya dimakan oleh burung kemudian burung tersebuat  buang  kotoran di pohon, kotoran burung yang terdapat biji buah benalu, dengan cara ini tumbuhan benalu berkembang biak.

Terus kenapa, seseorang tidak boleh mempunyai sifat seperti  pohon benalu?

seperti saya jelaskan diatas tadi tumbuhan benalu tidak bisa tumbuh sendiri ia harus tumbuh pada batang pohon lain, tidak hanya tumbuh diatas pohon lain, tumbuhan benalu juga menyebabkan tumbuhan yang dihinggapi  menjadi rusak dan bisa menjadi mati akibat supply makanan diambil semua oleh tumbuhan tersebut, supply makanan yang diambil dikit demi sedikit menjadikan pohon yang ditumpanginya menjadi rusak dan mati.

inilah awal mula kata benalu menjadi kata sindiran kepada seseorang yang menggantungkan hidupnya kepada orang lain, mereka tanpa susah payah bekerja untuk mendapatkan makanan atau kebutuhan hidupnya, kata-kata ini biasanya keluar ketika seseorang sudah merasa capek kepada orang yang ia bantu, akan tetapi lama-kelamaan menjadi ketergantungan. padahal itu bukan kewajiban orang tersebut untuk memenuhi kebutuhanya. 

jadi bagaimana teman-teman sudah pahamkan sekarang tentang tumbuhan benalu. atau kamu sendiri sebenarnya pohon benalu itu. hehehe bercanda abangkuh..

semoga bermanfaat 

Comments

Popular posts from this blog

Nikah itu bukan melulu soal cinta bag.02

  Bagi yang belum membaca Nikah itu bukan melulusoal cinta bag.01 silahkan dibaca disini   Setelah istriku pergi membawa uang itu, akupun menjalani hidup layaknya orang pada umumnya, yang membedakan bahwa saat ini aku tidak bisa bekerja terlalu capek dan harus banyak istirahat untuk menjaga ginjalku agar tetap stabil.   Waktu terus berjalan, hari demi hari telah berlalu, bulanpun demikian, aku masih tinggal ditempat yang sama, Berita tentang mantan istriku sudah tidak terdengar lagi, terakhir kali aku mendengar bahwa ia dengan sahabatku telah menikah secara siri. akupun juga sudah tidak peduli lagi dan aku mulai menata hidup baru, meskipun sudah 2 tahun berlalu, aku masih belum menikah lagi.   Sekarang aku sudah tidak bekerja sebagai supir, karena kondisiku sudah tidak memungkinkan untuk bekerja berat, kegiatanku sehari-hari hanya berjualan minyak wangi dan pakaian muslim, Alhamdulillah meskipun untungnya tidak seberapa besar tapi cukup untuk memenuh...

Meraih Cita-cita, Butuh Duit..

Tinggi badannya kurang lebih seratus delapan puluh sentimeter, badannya tegap, suaranya serak tapi lantang, kulitnya langsat, kepala kotak rambut beruban, mata lebar seperti mata orang arab akan tetapi hidung pesek layaknya orang indonesia pada umumnya. jalannya pincang, konon ceritanya beliau dimasa muda adalah pemain sepak bola dan menggunakan doping agar gagah perkasa, kini usianya sudah menua mungkin sekitar enam puluh dua. ia adalah bapak Sukamat Guru Sosiologi yang mengajar di Madrasah Aliyah Ma'arif Kencong. Setiap pelajaran akan dimulai beliau selalu berapi-api memberikan wejangan, akan tetapi perkataan beliau hampir semua sesuai fakta saat ini, salah satu ucapa belia paling aku ingat adalah ketika beliau berkata bahwa untuk mencapai cita-cita, mereka harus mempunyai harta kalau tidak ada harta jangan berharap punya cita-cita tinggi, misalkan saja untuk kuliah kedokteran biaya kuliah mahal bukan main. ketika para siswa mendengar pastilah dibuat tak percaya karena kebanyakan...

Nasehat Sebatang Pohon Yang Telah lapuk

 sebatang pohon yang telah lapuk dari kejahuan tampak sebatang pohon yang telah lapuk termakan oleh usia, entah berapa lama batang pohon itu berdiri tegap disana, jikalau dilihat dari fisiknya batang pohon itu sudah berumur puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun, tiada pokok batang pohon disamping kanan dan kirinya, dia hanya sendiri menunggu kehancuran. saat kudekati batang pohon itu tiba-tiba berbicara, "dahulu kala aku adalah sebuah pohon yang kuat, akarku menghujam sampai kedasar bumi dan dahan-dahanku menjulang tinggi sampai menembus langit, setiap hari, tidak kurang dari seratus burung hinggap diranting dan pokok diriku, entah itu untuk mencari makan atau hanya sekedar meneduh" Kenapa sekarang kamu seperti ini "tanyaku" batang kayu yang sudah lapuk itu mulai mengeluarkan air mata dan tersedu-sedu sambil meneruskan kisahnya, "aku tak pernah menyangka bahwa aku akan berakhir seperti ini, aku hanyalah sebuah batang pohon meskipun diriku kuat tapi aku  teta...