Seperti semua manusia pada umumnya harta adalah salah satu tujuan seseorang dalam kehidupan, seberapa besar halangan jika menyangkut harta semua rela berkorban, harta adalah cerminan diri seseorang dalam kehidupan sosial. semakin banyak harta seseorang maka akan disegani, dihormati bahkan dipuja-puja dalam kehidupan sosialnya. siang dan malam silih berganti tulang yang tegar kini semakin membungkuk, rambut hitam pekat dan berkilau kini sudah mulai beruban, mata yang tajam kini mulai membutuhkan optik tambahan seolah tak mampu lagi melihat huruf dan angka yang semakin memudar. kulit yang mulus kini mulai keriput tapi harta tak kunjung memuaskan bagi kaum yang kufur, akan tetapi tidak bagi nabi Sulaiman Alaihissalam Beliau berdoa "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhoi, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu kedalam golongan hamba-hambamu yang sholeh." (QS.Anml:19)
Sesuatu yang berharga selain harta adalah tahta, dalam kamus besar bahasa indonesia tahta adalah singgasana atau tempat duduk seorang raja. dalam kehidupan sosial makna tahta bergeser menjadi sesuatu yang menyebabkan seseorang mempunyai kekuasaan, tahta berbanding lurus dengan harta, semakin banyak harta seseorang semakin tinggi tahta yang mereka punya, tahta yang tinggi biasanya membuat orang menjadi sombong, dan angkuh tapi tidak bagi ratu Balqis, ia rela menyerahkan singgasananya kepada nabi Sulaiman Alaihissalam.
Selembut sutra, semanis madu, sewangi kasturi, apabila dipandang menyejukkan hati apabila berbicara suaranya tidak meninggi, apabila marah mengucap istighfar, apabila mendapatkan sesuatu dia bersyukur, apabila menasehati dia menjelma sahabat, apabila menjadi istri dia selalu menundukkan pandangan dan mematuhi suaminya. suaranya tidak lebih keras dari suaminya, tawanya hanya sekedar senyuman. menjadi wanita yang sholehah memanglah tidak mudah akan tetapi sudah pasti balasannya surga, bahkan Bidadari akan cemburu kepadanya. "Apabila seorang wanita sholat lima waktu, puasa di bulan ramadhan, menjaga kehormatannya, menaati suaminya maka akan dikatan kepadanya, masukklah kedalam syurga dari pintu mana saja yang engkau mau." (HR.Ahmad:1664)
Comments
Post a Comment