Skip to main content

Kapan Kamu Akan Memulai..?



Kesiangan 

Fajar mulai menampakkan megahnya, diatas langit sudah terbentuk garis-garis kemerahan,  kelelawar mulai kembali ke sarangnya, keluarga ayam mulai berkokok sahut-sahutan, burung-burung berkicauan dengan merdunya dan meninggalkan sarang mulai mencari penghidupan, akan tetapi waktu itu udara sangat dingin sehingga kamu menarik selimut lebih tinggi sampai waktu subuh  terlewatkan.

kesibukan

Diatas teriknya matahari, angin sepoi-sepoi membantu meredahkan panasnya udara, laki-laki  renta berjalan dengan tertatih-tatih membawa selembar sajadah dan peci putih pergi ke mushola, badanmu masih kekar layaknya Bima waktu masih muda, saat ini kamu masih berkutat pada kertas-kertas berserakan, di depan laptop tetap fokus pada kesibukan pekerjaan tiada habisnya, sehingga waktu Dzuhur kamu rela meninggalkannya.

kecapean

Matahari mulai condong ke arah barat, sengatan matahari mulai menghangat, anak-anak domba digiring ke kandang, para petani menaggalkan cangkulnya dan membersihkan sisa-sisa lumpur disekitarnya, burung pipit mulai kembali kesarangnya, saat itu kamu merasa kelelahan dari pekerjaan yang tak kunjung selesai, sehingga waktu Asyar kamu tidak menunaikannya.

Diperjalanan 

Waktu ini bisa disebut dengan Senja, lukisan-lukisan Davinci pun terkalahkan pada saat ini, Sang Kuasa sedang menunjukkan karyanya diatas langit, matahari mulai tenggelam dilautan dan nelayan-nelayan mendayung kearah pinggir pantai, anak-anak berlarian sambil membawa sarung dan buku juz amma untuk pergi ke surau. saat ini kamu diperjalanan ingin segera pulang dari bekerja, dengan gemelut kemacetan dijalanan membuat waktu magrib-mu terabaikan  

ketiduran

Suara jangkrik mulai sahut-sahutan, daun-daun mulai layu seakan ia sedang beristirahat, anak-anak mengajipun sudah pulang, bunga sedap  malam mulai menyebarkan wawangian terkadang membuat bulu kuduk merinding,  saat ini kamu merasa lelah, berbaring diatas kasur empuk dan tidak sadar terlelap sampai kehilangan waktu isya'.

Seseorang yang bergaul dengan pandai besi maka dia akan mendapatkan percikan api-apinya, sedangkan seseorang yang bergaul dengan penjual minyak wangi maka dia akan mendapatan percikan minyak wanginya, akan tetapi ini bukan tentang pandai besi dan penjual minyak wangi. 

Jika kamu sadar bahwa dirimu belum bisa baik maka carilah teman yang bisa membuat dirimu lebih baik, kalau tidak dari sekarang, kapan kamu akan memulai.?

Comments

Popular posts from this blog

Nikah itu bukan melulu soal cinta bag.02

  Bagi yang belum membaca Nikah itu bukan melulusoal cinta bag.01 silahkan dibaca disini   Setelah istriku pergi membawa uang itu, akupun menjalani hidup layaknya orang pada umumnya, yang membedakan bahwa saat ini aku tidak bisa bekerja terlalu capek dan harus banyak istirahat untuk menjaga ginjalku agar tetap stabil.   Waktu terus berjalan, hari demi hari telah berlalu, bulanpun demikian, aku masih tinggal ditempat yang sama, Berita tentang mantan istriku sudah tidak terdengar lagi, terakhir kali aku mendengar bahwa ia dengan sahabatku telah menikah secara siri. akupun juga sudah tidak peduli lagi dan aku mulai menata hidup baru, meskipun sudah 2 tahun berlalu, aku masih belum menikah lagi.   Sekarang aku sudah tidak bekerja sebagai supir, karena kondisiku sudah tidak memungkinkan untuk bekerja berat, kegiatanku sehari-hari hanya berjualan minyak wangi dan pakaian muslim, Alhamdulillah meskipun untungnya tidak seberapa besar tapi cukup untuk memenuh...

Meraih Cita-cita, Butuh Duit..

Tinggi badannya kurang lebih seratus delapan puluh sentimeter, badannya tegap, suaranya serak tapi lantang, kulitnya langsat, kepala kotak rambut beruban, mata lebar seperti mata orang arab akan tetapi hidung pesek layaknya orang indonesia pada umumnya. jalannya pincang, konon ceritanya beliau dimasa muda adalah pemain sepak bola dan menggunakan doping agar gagah perkasa, kini usianya sudah menua mungkin sekitar enam puluh dua. ia adalah bapak Sukamat Guru Sosiologi yang mengajar di Madrasah Aliyah Ma'arif Kencong. Setiap pelajaran akan dimulai beliau selalu berapi-api memberikan wejangan, akan tetapi perkataan beliau hampir semua sesuai fakta saat ini, salah satu ucapa belia paling aku ingat adalah ketika beliau berkata bahwa untuk mencapai cita-cita, mereka harus mempunyai harta kalau tidak ada harta jangan berharap punya cita-cita tinggi, misalkan saja untuk kuliah kedokteran biaya kuliah mahal bukan main. ketika para siswa mendengar pastilah dibuat tak percaya karena kebanyakan...

Nasehat Sebatang Pohon Yang Telah lapuk

 sebatang pohon yang telah lapuk dari kejahuan tampak sebatang pohon yang telah lapuk termakan oleh usia, entah berapa lama batang pohon itu berdiri tegap disana, jikalau dilihat dari fisiknya batang pohon itu sudah berumur puluhan tahun atau bahkan ratusan tahun, tiada pokok batang pohon disamping kanan dan kirinya, dia hanya sendiri menunggu kehancuran. saat kudekati batang pohon itu tiba-tiba berbicara, "dahulu kala aku adalah sebuah pohon yang kuat, akarku menghujam sampai kedasar bumi dan dahan-dahanku menjulang tinggi sampai menembus langit, setiap hari, tidak kurang dari seratus burung hinggap diranting dan pokok diriku, entah itu untuk mencari makan atau hanya sekedar meneduh" Kenapa sekarang kamu seperti ini "tanyaku" batang kayu yang sudah lapuk itu mulai mengeluarkan air mata dan tersedu-sedu sambil meneruskan kisahnya, "aku tak pernah menyangka bahwa aku akan berakhir seperti ini, aku hanyalah sebuah batang pohon meskipun diriku kuat tapi aku  teta...